Saya yakin semua orang Indonesia pasti tahu apa itu tempe? hampir semua orang Indonesia pasti pernah makan tempe, mulai dari Sabang sampai Merauke. Bahkan sekarang tempe sudah mendunia kalau tidak salah heeeheee. beragam produk olahan pun banyak dibuat dari tempe, contohnya di Jabar yang paling terkenal adalah kripik tempe. selain itu tempe juga hampir dijadikan menu makanan sehari-hari, kita pasti pernah mendengar tempe bacem yang merupakan makanan favorit orang-orang diwilayah jawa. terlepas dari semua itu, sebenarnya apa sih yang membuat tempe begitu digemari? beberapa pendapat saya mengenai hal tersebut yaitu, pertama harganya murah, kedua di dalam tempe juga terdapat kandungan protein yang tinggi karena terbuat dari kacang kedelai, dan terakhir mudah diolahnya.
Tapi tahukah sobat semua, sebenarnya tempe juga bisa dijadikan penghasilan tambahan, apalagi dalam masa pandemik begini yang susah untuk mencari penghasilan. kenapa penulis bilang bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan, karena cara membuat tempe itu mudah dan tidak memerlukan modal yang besar ko.
ini adalah contoh tempe yang penulis buat ketika mengajarkan kepada masyarakat di Sulawesi
Berikut penulis coba sajikan bagimana cara membuat tempe.
1. Tentunya kita memerlukan bahan dan peralatan yang dibutuhkan, jadi langkah pertama adalah kita harus menyiapkan bahan dan peralatannya.
2. Setelah itu baru tinggal diolah.
Bahan:
2. Ragi Tempe : 1/2 sdm
3. Plastik/Daun : secukupnya
Peralatan:
- Baskom
- Pengaduk
- Kompor dan Panci perebusan
- Nyiru / tampah
Langkah-langkah
pembuatan Tempe:
- Kedelai dibersihkan dan dicuci
dengan air.
- Kedelai direbus selama 30 menit
dan direndam dalam air rebusan selama 16 - 22 jam (semalam).
- Kulit ari kedelai dibuang sampai
bersih, kemudian dicuci sampai bersih.
- Kedelai direbus sekitar 30 menit
setelah air mendidih (sampai matang).
- Tiriskan dalam nyiru atau tampah
sampai dingin dan kering angin.
- Setelah dingin dan kering,
ditambah laru tempe ½ sendok makan per kg kedelai, aduk rata.
- Bahan tempe dibungkus, dibentuk
dan dibungkus dengan daun pisang atau kantong plastik (yang diberi lubang
jarum, jarak tiap lubang 2 x 2 cm).
- Bahan tempe diperam selama 38 - 48
jam pada suhu kamar.
- Tempe siap dikonsumsi atau
dipasarkan.